Cara Kirim Barang Pecah Belah via J&T

Cara Kirim Barang Pecah Belah via J&T – Melalui J&T kita dapat mengirimkan berbagai jenis barang seperti misalnya makanan, perabotan rumah tangga, gadget, smartphone sampai berbagai barang elektronik. Namun bagaimana jika ingin kirim barang pecah belah via J&T?

J&T termasuk salah satu ekspedisi yang bisa kirim barang pecah belah dimana sekaligus memberikan layanan packingnya. Oleh karena itu kalian wajib mencoba CARA MENJADI MEMBER VIP J&T untuk mendapatkan fasilitas pickup gratis, diskon ongkir dan juga penawaran menarik lainnya.

Pengguna memang diperbolehkan mengirim barang pecah belah namun wajib mengikuti standar J&T sehingga tidak rusak dijalan. Terdapat cara khusus untuk bisa packing barang pecah belah mulai dari pemilihan kemasan sampai dengan peletakannya.

Memang seringkali barang pecah belah yang dikirimkan memiliki harga lumayan sehingga harus terlindungi secara baik. Salah satu resiko saat menggunakan jasa ekspedisi adalah kerusakan kemasan ataupun barang didalamnya sehingga wajib jadi perhatian kita.

Apabila kemasan barang pecah belah sudah terlindungi maka akan mengurangi resiko kerusakan di perjalanan. Agar lebih jelas silahkan simak cara kirim barang pecah belah via J&T yang dirangkum Kuriran.id sebagai berikut.

Cara Kirim Barang Pecah Belah via J&T

Kirim Barang Pecah Belah via JT

Packing barang pecah belah memang menjadi kunci ketika kalian ingin kirim paketnya via J&T. Apabila ukurannya kecil maka masih dapat dilindungi oleh kardus, namun jika barangnya besar maka gunakan packing kayu supaya lebih kuat dalam perjalanan.

Barang seperti smartphone, tablet, laptop, monitor dan komputer juga mudah rusak sama seperti barang pecah belah sehingga cara kirimnya hampir sama. Demikian pula dengan kirim parfum lewat J&T atau jenis barang dengan isi cairan lainnya dapat diterima asalkan packingnya benar.

Karena kirim barang pecah belah via J&T memiliki resiko lebih tinggi maka tidak ada salahnya kamu juga melindunginya dengan asuransi. Kemudian cara kirim mulai dari pengemasan sampai material apa saja yang dipakai simak dibawah ini.

1. Kemas Barang Pecah Belah Memakai Buble Wrap

Cara pertama adalah silahkan pasangkan buble wrap pada barang pecah belah secara menyeluruh kemudian rekatkan dengan isolasi. Pastikan bahwa seluruh permukaannya terlindungi untuk menghindari benturan pada saat proses kirim ke lokasi tujuan.

2. Memilih Kardus Barang Pecah Belah

Selanjutnya silahkan pilih kardus dengan ukuran yang pas dengan barang pecah belah, apabila masih ada ruang sedikit dapat ditutup dengan bahan peredam benturan. Apabila kardus terlalu besar maka barang didalamnya mudah bergerak sehingga resiko pecah dijalan.

Kalian dapat memakai koran dan bubble wrap sebagai pelindung tambahan didalam kardusnya, lalu masukkan barang pecah belah kedalamnya. Tata barang pecah belah supaya tidak mudah bergesekan, kamu bisa memisahkannya menggunakan potongan kardus ataupun styrofoam.

3. Bungkus Kardus Rapi

Supaya lebih aman tutup kardusnya secara rapat kemudian pasangkan bubble wrap kemudian rekatkan menggunakan isolasi. Usahakan bubble wrap menutupi seluruh permukaan sebagai perlindungan tambahan, usahakan isolasi jangan sampai ada yang bocor terkena air.

4. Tempelkan Informasi Pengirim Dan Penerima Barang

Cara selanjutnya silahkan tempelkan alamat, nama dan nomor kontak baik dari pengirim maupun penerima. Usahakan pengirim dipojok kiri bawah dan penerimanya disebelah atas. Cara lain juga bisa dimana ditempelkan pada bagian tengah paket dimana informasinya menjadi satu.

Silahkan lindungi kertas dengan memasang isolasi pada seluruh permukaannya supaya tidak luntur terkena hujan. Namun apabila kamu memakai packing kayu maka informasi pengirimannya ditempelkan pada bagian paling luar paket atau permukaan kayu.

5. Gunakan Peti Kayu

Cara kirim barang pecah belah supaya lebih aman dapat menggunakan packing kayu dimana mampu melindungi secara maksimal dari benturan. Cocok digunakan untuk barang bernilai tinggi ataupun barang berjumlah banyak dalam satu kardus pengiriman. Jadi nantinya kardus akan dipasangkan styrofoam dibagian sisi sisinya kemudian dimasukkkan ke peti kayu.

Sebagian orang juga memakai spons atau busa sebagai pengganti styrofoam karena juga mampu melindungi barang pecah belah secara maksimal.Namun apabila kamu hanya mengirim barang kecil ataupun sedikit maka kardus saja sudah dapat menahan goncangan saat perjalanan.

6. Kemas Peti Kayu

Kemudian setelah dimasukkan ke peti kayu maka silahkan paku dengan rapat supaya kardus didalamnya tidak mudah keluar dan tergores. Keamanan tinggi memang menjadi prioritas untuk beberapa barang pecah belah bernilai tinggi sehingga wajib untuk digunakan.

7. Memasang Sticker Fragile

Cara kirim barang pecah belah berikutnya adalah memasang sticker fragile dimana mengartikan barang mudah pecah. Ketika cara kirim barang pecah belah via J&T dilakukan akan memudahkan petugas menangani paket kalian dengan lebih hati hati.

8. Cara Kirim Barang Pecah Belah via Kantor J&T

Cara terakhir silahkan kalian bawa paketnya ke alamat kantor cabang, drop off ataupun via oultet J&T terdekat. Berikutnya kamu akan diminta informasi pengiriman dan memilih layanan seperti J&T EZ, ECO ataupun Super. Setelah itu barang akan diperiksa, apabila diterima maka silahkan bayar ongkirnya.

Apabila kamu tidak ingin packing sendiri maka bisa memanfaatkan jasa pengemasan barang pecah belah via J&T, namun akan ada biaya tambahannya. Meskipun begitu jika packing via J&T maka semakin menghemat waktu dan juga tenaga.

Biaya Packing J&T

Dalam cara kirim barang pecah belah via J&T apabila menyerahkan pengemasan kepada petugas maka akan ada biayanya. Untuk biaya packing buble wrap mulai dari Rp.5000, sedangkan jika kamu memilih packing kayu mulai dari Rp.20.000.

Akhir Kata

Pada dasarnya cara kirim barang pecah belah via J&T memang cukup mudah dilakukan namun memang perlu memastikan bahwa kemasannya aman. Memang J&T tidak hanya satu satunya yang menyediakan fasilitas kiriman barang pecah belah, beberapa JASA PENGIRIMAN LOGISTIK lain juga memberikan fasilitas yang sama.